Sepeda Statis Terbaik – Untuk Anda yang tak menyukai keramaian, namun ingin tetap berolahraga contohnya bersepeda. Anda bisa menggunakan sepeda statis di rumah. Tak hanya praktis digunakan, namun juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan salah satunya yaitu, untuk terapi kaki bagi para lansia.
Dengan berbagai jenis dan fitur yang bisa Anda pilih, tak heran jika Anda bingung menentukan produk yang tepat. Untuk itu, kami akan memberikan tips memilih sepeda statis terbaik dan beberapa rekomendasi yang tepat untuk Anda. Simak terus ya!
Apa sih manfaat bersepeda statis ?
Sekarang ini, pengguna sepeda statis mulai marak di kota-kota besar, seperti Jakarta dan Bandung. Karena ada banyak manfaat yang bisa didapat dari berolahraga, banyak orang membentuk komunitas di gym atau membeli sepeda statis untuk digunakan dirumah.
- Bersepeda statis untuk latihan low impact sehingga cocok untuk Anda yang baru pulih dari cedera. Beban yang dirasakan persendian kaki, tangan, dan lutut akan lebih rendah daripada lari atau aerobik.
- Bersepeda statis bisa dilakukan oleh semua kalangan, mulai dari usia remaja sampai lansia. Anda hanya perlu menyesuaikan jenis sepeda statis dengan kebutuhan penggunanya.
- Bersepeda statis dapat meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Anda bisa membuat aliran darah menjadi lebih lancar sehingga tekanan darah pun lebih terkontrol dengan baik.
- Bersepeda statis setiap hari akan membantu Anda membakar lemak di tubuh. Anda bisa bersepeda selama 30 menit untuk membakar 280–360 kalori tubuh. Untuk hasil yang maksimal, Anda bisa mengombinasikannya dengan diet rendah lemak.
- Bersepeda statis akan membantu Anda meninggikan badan. Hal ini karena gerakan mengayuh sepeda akan membuat kaki meregang sehingga kaki pun cepat tumbuh lebih panjang.
Tenang saja, bersepeda statis tidak memberikan tekanan berlebih pada persendian kaki atau tangan. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, Anda bisa menggunakan sepeda statis setiap hari.
Cara memilih sepeda statis terbaik
Untuk memilih sepeda statis, hal terpenting adalah untuk menyesuaikan jenis sepeda dengan tujuan latihan yang Anda lakukan. Perhatikan juga fitur produk dan ruangan yang harus Anda sediakan!
Pilih berdasarkan jenis sepeda
Beberapa pilihan sepeda statis yang dijual dipasaran seperti, recumbent bike, upright bike, spin bike, atau air bike. Sesuaikan sepeda statis yang dipilih dengan tujuan latihan Anda.
Recumbent bike
Adalah jenis sepeda yang paling nyaman karena di bagian sadelnya terdapat sandaran. Anda bisa berolahraga sambil menonton film kesukaaan. Namun, jika Anda tidak akan merasakan seperti menggunakan sepeda road bike atau sepeda konvensional. Jenis sepeda statis yang cocok untuk Anda jika ingin full body workout.
Upright bike
Sering disebut exercise bike ini adalah sepeda statis yang penggunaannya mirip sepeda koncensional. Sepeda statis ini bisa Anda gunakan untuk melatih otot tubuh bagian atas dan bawah, juga otot perut, lho! Dilengkapi dengan monitor untuk memberikan informasi dasar seperti, kalori yang terbakar, detak jantung, kecepatan, dan lainnya. Jadi Anda bisa lebih memonitor performa saat berlatih.
Spin bike
Memiliki ciri khas berupa roda atau flywheel di bagian depan sebagai pemberatnya. Sedikit lebih canggih dan modern, berolahraga menggunakan spin bike sama seperti mengendarai road bike versi indoor. Dengan produk ini, Anda bisa melatih kecepatan, stamina, dan Teknik mengayuh yang benar.
Air bike
Memiliki bentuk roda bagian depan seperti kipas dan handlebar menjadi ciri khas utama sepeda air bike ini. Sering disebut fan bike, semakin kencang Anda mengayuh kipas akan memberi tekanan sehingga sepeda menjadi makin berat. Dengan begitu, kalori yang Anda keluarkan akan semakin banyak.
Pahami detail sepeda statis Anda
Ada beberapa hal yang perlu Anda cari tahu sebelum memilih sepeda statis seperti jenis pemberatnya, ada tidaknya program latihan, dan suara yang dihasilkan.
Jenis resistance
Setiap sepeda statis memiliki jenis pemberat, penahan, atau resistance yang berbeda-beda. Ini beguna untuk memberikan beban saat mengayuh sehingga otot dapat bekerja lebih maksimal dalam membakar kalori. Umumnya, terdapat empat jenis sistem resistance di sepeda statis yaitu, braked-based resistance bekerja dengan memanfaatkan momentum gerak, direct-contact resistance cara kerjanya mirip dengan kampas rem sepeda pada umumnya, yaitu dengan mengandalkan friksi atau gesekan, resistance jenis magnetik memiliki cara kerja yang mirip dengan direct-contact resistance, dan fan-based resistance umumnya terdapat pada sepeda statis jenis air bike.
Fitur monitoring dan program latihan
Saat ini sepeda statis umumnya sudah dilengkapi dengan monitor yang bisa mendeteksi organ vital, seperti detak jantung dan kalori yang terbakar. Adrenalin yang terpacu saat olahraga sering membuat Anda tanpa sadar bekerja terlalu keras yang mengakibatkan detak jantung menjadi tidak stabil. Dengan adanya monitor pemantau ini akan sangat berguna untuk menjaga kesehatan Anda.
Pertimbangkan ukuran sepeda statis dengan ruangan yang disediakan
Hal terakhir yang tak kalah penting adalah pertimbangkan ukuran sepeda statis dengan ruangan untuk meletakkannya. Anda dapat memilih ruangan yang cukup lega untuk menjaga sirkulasi udara saat berolahraga. Atau membeli sepeda statis yang dapat dilipat sehingga akan lebih menghemat ruang dan lebih fleksibel.
5 Rekomendasi Sepeda Statis Terbaik 2024
Berikut beberapa rekomendasi produk sepeda statis terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk yang dipilih secara teliti dengan pertimbangan kualitas dan review pembeli. Cermati dan pilih produk terbaik Anda !
Speeds Sepeda Statis Platinum Bike
Sepeda Statis Platinum Bike dari Speeds ini memiliki desain yang ringkas, Anda dapat meletakkannya di rumah, kantor, atau ruang mana saja. Dengan desain yang keren, produk ini sudah dilengkapi fitur dual action exercise yang memiliki dua gerakan handle yaitu, posisi handle diam bermanfaat untuk otot jantung, dan yang bergerak cocok untuk membakar lemak dan terapi stroke. Produk yang tidak memerlukan listrik ini juga sudah dilengkapi monitor untuk memantau kecepatan, waktu, dan kalori.
Yesoul Spinning Bike
Meski tak memiliki layar monitor Spinning Bike dari Yesoul ini dapat terhubung dengan smartphone melalui Bluetooth untuk mengakses yesoul sports. Hadir dengan desain simple dan menawan, produk ini memiliki sadel yang bahannya sama dengan jok mobil BMW sehingga akan nyaman saat diduduki. Tak hanya itu, yesoul juga menggunakan teknologi magnetik jadi Anda cukup menekan tombol gear ketika ingin berhenti.
iReborn Torva Recumbent Bike
Jika Anda ingin melatih sendi dan otot tubuh, Torva Recumbent Bike dari iReborn ini bisa menjadi pilihan. Dengan desain yang kokoh dan memiliki sandaran pada dudukanya, sangat cocok digunakan untuk semua kalangan. Tak hanya itu, produk ini juga dilengkapi banyak fitur seperti smartphone atau tablet holder dan layar monitor, lho!
Berwyn Sepeda Statis
Upright bike dari Berwyn ini cocok untuk Anda yang memiliki ruang sempit namun ingin berolahraga. Produk dengan panjang hanya sekitar 80 cm ini bisa Anda lipat ketika selesai dipakai. Dengan pedal antislip ,produk ini menawarkan fitur yang cukup simple seperti, monitor untuk melacak kecepatan dan detak jantung. Anda tak perlu repot melakukan berbagai pengaturan.
Total Fitness Sepeda Statis
Jika Anda sedang mencari sepeda statis dengan harga ekonomis Sepeda Statis dari Total Fitness ini bisa menjadi pilihan. Dilengkapi dengan layar LCD yang akan membantu Anda ketika sedang berolahraga, untuk memantau waktu, kecepatan, dan detak jantung. tak perlu khawatir dengan keamanan, karena produk ini sudah dilengkapi dengan belt pada pedalnya.
Bersepeda statis selama 30 menit sampai 1 jam sudah cukup ideal untuk Anda menjaga kesehatan. Jadikan artikel ini sebagai pertimbangan Anda memilih sepeda statis. Temukan produk terbaik dari rekomendasi diatas!